Evaluasi Kondisi Jalan Takalar – Jeneponto Berdasarkan Metode Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI) Dalam Penentuan Jenis Penanganan

Authors

  • Rinaldi Imran Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Muhammad Adan Ramadhan Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • St Fauziah Badaron Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Muhammad Husni Maricar Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Suriati Abd Muin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/t9tmnc84

Keywords:

Perkerasan, Kerusakan, Penanganan, Jalan

Abstract

Fenomena rusaknya perkerasan jalan  akibat pengaruh iklim serta karakteristik tanah dasar yang labil ataupun design perencanaan yang kurang optimal mendorong kami untuk melakukan penelitian terkait perkerasan jalan terkhusus pada ruas jalan Takalar -Jeneponto sebagai jalan lintas Kabupaten. Metode penjabaran analisis dalam menyelesaikan permasalahan yang ada digunakan  Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI) sebagai sumber database untuk perencanaan dan pelaksanaan rehabilitasi atau pemeliharaan jalan terkait permasalahan yang ada untuk mengetahui jenis penanganan yang akan dilakukan. Hasil penelitian yang didapatkan sifatnya deskriptif, yang terbagi kedalam tiap- tiap STA titik tinjau pada ruas jalan yang ada dengan klasifikasi penanganan berupa pemeliharaan rutin, periodic, dan rekonstruksi. Adapun hasil terkait evaluasi kondisi perkerasan lentur jalan Takalar – Jeneponto, didapatkan pada STA 0+000 – STA 11 + 300 menggunakan metode SDI memiliki hasil 62% kondisi baik, 27% kondisi sedang, 11% kondisi rusak ringan  1% kondisi rusak berat, evaluasi menggunakan metode IRI didapatkan nilai per-segmen sebesar 7.15m / km, 4.96m/km, 5.85m/km dan 7.19m/km dengan persentase  11% kondisi baik, 78% dengan kondisi sedang, 12% kondisi ringan dan 0% dengan kondisi rusak berat. Dari perhitungan koefisien korelasi (ratio) antara nilai SDI dan IRI kedua data menunjukkan korelasi yang kuat berupa korelasi linear positif.

References

Baihaqi. (2018). Tinjauan Kondisi Perkerasan Jalan dengan Kombinasi Nilai International Roughness Index (IRI) dan Surface Distress Index (SDI) pada Jalan Takengon - Blangkejeren. Jurnal Teknik Sipil, 1(3), 543–555. https://doi.org/10.24815/jts.v1i3.9993.

Irianto, & Reny, R. (2020). Studi Penilaian Kondisi Kerusakan Jalan Dengan Metode Nilai International Roughness Index (IRI) dan Surface Distress Index (SDI),. Jurnal Teknik, 4(6), 133–156.

Rafiko Yahya. (2019). Analisis Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) dan Surface Distress Index (SDI), Conference on Innovation and Application of Science and Technology. Civil Engineering of Rebuild Journal, 7(7), 8–11.

Rochmawati, R. (2020). Studi Penilaian Kondisi Kerusakan Jalan Dengan Metode Nilai International Roughness Index (IRI) dan Surface Distress Index (SDI) (Studi Kasus Jalan Alternatif Waena - Entrop). Jurnal Ilmiah Transportasi Sipil, 13(2), 111–119. www.jurnal.ummu.ac.id/dintek

Tho’atin, U., Setyawan, A., & Suprapto, M. (2016). Penggunaan Metode International Roughness Index (IRI), Surface Distress Index (SDI) Dan Pavement Condition Index (PCI) Untuk Penilaian Kondisi Jalan Di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Teknik Sipil, 4(6), 1–9.

Zulfikar, A., Arifin, T., Fauziah Badaron, S., Haris, M., & Gecong, A. (2019). Analisa Penilaian dan Penanganan Kondisi Jalan Menggunakan metode SDI, RCI dan IRI di Ruas Jalan Maros – Pangkep. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil, 1(3), 2655–7266. https://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/JILMATEKS

Downloads

Published

2024-04-30