Analisis Kondisi Perkerasan Jalan Ruas Maros – Makassar Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) dan International Roughness Index (IRI)
DOI:
https://doi.org/10.33096/6w6j6924Keywords:
International Roughness Index, Korelasi, Pavement Condition IndexAbstract
Pentingnya infrastruktur jalan yang bauj adalah untuk mendukung mobilitas, keselamatan, dan pertumbuhan ekonomi. Jalan Maros – Makassar adalah jalur vital, dan tingginya angka kecelakaan di segmen kilometer 26+470 hingga 26+470 menunjukkan adanya masalah signifikan dalam kondisi perkerasan jalan. Oleh karena itu, analisis menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dan International Roughness Index (IRI) diperlukan. Hasil analisis menunjukkan kerataan permukaan jalan yang cukup baik. Regresi linier menghasilkan persamaan y = 87.476 – 5.757x, menunjukkan bahwa konstanta dan koefisien regresi signifikan, dengan thitung dan Fhitung melebihi ttabel dan Ftabel. Koefisien korelasi 0.8246 menunjukkan hubungan kuat antara PCI dan IRI, dengan 67.99% variasi PCI dipengaruhi oleh IRI. Penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk evaluasi dan pemeliharaan infrastruktur transportasi di Sulawesi Selatan.
References
Aryadi, G. (2022). Penyusunan Data Base Jalan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) pada Wilayah Timur Kabupaten Lampung Tengah (Studi Kasus Jaringan Jalan Kabupaten pada Wilayah Timur).
Hidayat, R., Tjoneng, A., & Boceng, A. (2020). Aplikasi Sistem Informasi Geografis dalam Perencanaan Penggunaan Lahan Padi Sawah di Kecamatan Bengo Kabupaten Bone. AGrotekMAS Jurnal Indonesia: Jurnal Ilmu Peranian, 1(3), 1–7.
Laksmana, T., Khamid, A., & Apriliano, D. D. (2023). Perencanaan Web-GIS Informasi Geospasial Peta Jalan Kabupaten di Desa Banjarharjo. Era Abdimas: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat Multidisiplin, 1(3), 1–8.
MAHARANI, G. Putr. (2022). Pembuatan Sistem Informasi Geospasial Berbasis Web Kondisi Jalan Arteri di Kabupaten Kediri dan Sekitarnya, Provinsi Jawa Timur.
Mahendra, W., & Widnyana, I. K. (2021). Pengembangan Data Base Jalan Provinsi Di Bali Berbasis Sistem Informasi Geografis. Jurnal Alam Lestari, 8(1), 57–62.
Malik, I. M. M., Kasim, A., Said, L. B., Mallombasi, A., & Zaifuddin, Z. (2019). Integrasi GIS ke civil 3d dalam desain geometrik jalan pada ruas jalan hertasning menuju ke ruas jalan malino. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil, 149–160.
Mallombasi, A., Anugrah, M. Y., & Munir, A. (2020). Penyusunan Database Jalan Berbasis Sistem Informasi Geografis Wilayah Studi Kecamatan Enrekang. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 5(1), 48–56.
Marshando, P., & Sumargo, S. (2021). Penilaian Kondisi, Solusi Penanganan, dan Prediksi Umur Sisa Jembatan Way Kendawai I Bandar Lampung Menggunakan Bridge Management System (BMS). Jurnal Teknik Sipil, 16(1), 39–49. https://doi.org/10.24002/jts.v16i1.4217
Marsyanda, A. U., Januar, I. Y. D., Said, L. B., Idrus, Y., & Alkam, R. B. (2022). Analisis kerusakan jalan dan cara penanggulangannya. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 7(1), 8–17.
Musa, R., & Ashad, H. (2022). Sistem Informasi Geografis (SIG) pada Jaringan Drainase Kota Watampone. Jurnal Konstruksi: Teknik, Infrastruktur Dan Sains, 1(7), 40–48.
Nasrul, N., Fitriah, F., & Aswad, N. H. (2022). Analisis Kerusakan Jaringan Jalan Berdasarkan Data Base dengan Menggunakan ArGIS (Studi Kasus Pulau Kaledupa Kabupaten Wakatobi). JURNAL SIPIL SAINS, 12(1).
Prasetiawan, J., & Utamy, R. (2021). Analisa Tingkat Kerusakan Jalan dengan Metode Bina Marga dan Alternatif Penanganannya. Jurnal Handasah, 1(1), 9–13.
Ramadhan, S., & Azis, M. A. (2023). Sistem Informasi Geografis Untuk Data Base Jaringan Jalan Dan Jembatan Berbasis Web Wilayah Kelurahan Sumpang Binangae Kab. Barru.
Rompas, L. M. (2020). Perancangan sistem informasi manajemen data base jalan dan jembatan berbasis SIG di Kabupaten Kep. Siau Tagulandang Biaro. TEKNO, 18(76).
Syahlendra, S., Cempana, S. S. I., Miftha, N. P., & Era, N. P. (2021). Studi Nilai Kondisi Perkerasan Jalan pada Perkerasan Jalan Rigid dengan Metode Binamarga (Studi Kasus: Jl. Yusuf dg. Ngawing). Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M), 6(1), 124–129.