Pengaruh Penggunaan Serat Serabut Kelapa sebagai Bahan Tambah pada Campuran (AC-WC) dengan Pengujian Wheel Tracking dan Indirect Tensile Strength

Authors

  • Nurfadillah Ramadhany Syukri Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Nadila Ashar Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • St Fauziah Badaron Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Bulgis Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author
  • Salim Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/s3h78q14

Keywords:

Deformasi, ITS, Kelapa, Serabut, Serat

Abstract

Kerusakan jalan pada lapisan perkerasan Asphalt Congcrete Wearing Course (AC-WC) dan deformasi disebabkan oleh daya rekat antara aspal dengan agregat dalam campuran yang tidak kuat serta banyaknya rongga sehingga memiliki karekteristik campuran yang dihasilkan rendah. Tujuan penelitian ini untuk melihat sejauh mana pengaruh penambahan serat kelapa terhadap kuat tarik tak langsung serta ketahanan deformasi. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada pengujian ini. Dari hasil analisis yang telah dilakukan penambahan serat serabut kelapa dengan presentase 0%, 0,25%, 0,50%, 0,75%, 1% pada pengujian ITS dan pengujian Deformasi. Penambahan serat kelapa meningkatkan nilai deformasi total dibandingkan dengan nilai tanpa bahan, maka semakin banyak penambahan Serat Serabut Kelapa laju deformasi akan mengalami peningkatan. Kesimpulan hasil optimum pada penambahan 0,70% serabut kelapa dengan kadar aspal 6% dan Laju Deformasi 0,528 mm/menit pada Variasi 1,5 cm dan Indirect Tensile Strength dengan Kuat Tarik 1102391,25 Kpa. Hal ini menyebabkan serat serabut kelapa membuat campuran menjadi lebih kaku, dan  memiliki nilai kuat tarik tinggi.

References

Agusmaniza, R., Saleh, S. M., & Aggraini, R. (2018). Uji Durabilitas Campuran Ac-Wc Menggunakan Kombinasi Limbah Plastik Dan Abu Serabut Kelapa Sebagai Filler. Jurnal Teknik Sipil, 1, 725–736.

Alifuddin, A., Said, L. B., & Alamsyah. (2020). Konsep Design Mix Formula (DMF) Lapis Tipis Beton Aspal (LTBA) Mengacu Spesifikasi Umum 2018 Bina Marga Terhadap Sifat – Sifat (ITS) dan Deformasi. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 5(2), 158–169. https://doi.org/10.33096/jtsm.v5i2.87

Badaron, S. F., Gecong, A., Anies, M. K., Achmad, W. M., & Setiani, E. P. (2019). Studi Perbandingan Kuat Tarik Tidak Langsung terhadap Campuran Aspal Beton dengan menggunakan Limbah Marmer dan Abu Sekam Padi sebagai Filler. PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 4(2), 145. https://doi.org/10.51557/pt_jiit.v4i2.593

Bea, L., Basri, L., Alifuddin, A., & Bea Lian, L. (2023). A Study Of Characteristics And Deformation Of Ac-Wc Mixtures Utilizing Marble Wastensubtitution As Coarse Aggregate Fraction. Journal of Scientech Research and Development, 5(2), 606–617. https://idm.or.id/JSCR/in

Hadijah, I., & Amrulloh, R. (2016). Pengaruh Tambahan Serat Polypropylene terhadap Campuran Aspal Beton AC-WC. Tapak, 6(1), 1–7.

Hairuddin, A., Felayati, I. A., Badaron, S. F., Syarkawi, M. T., & Alifuddin, A. (2019). Pengaruh Panjang Serat Ijuk dan Temperatur Pada Campuran Beton Aspal Terhadap Deformasi Permanen. Jilmateks, 1(2), 199–205.

Linggi, A. R., Mangontan, R., & Alpius. (2022). Penggunaan Serat Serabut Kelapa Sebagai Bahan Tambah Campuran AC-BC. Paulus Civil Engineering Journal, 4(4), 670–678. https://doi.org/10.52722/pcej.v4i4.555

Linggo, J. S., & Purnamasari, P. E. (2007). Pengaruh Serat Serabut Kelapa Sebagai Bahan Tambah dengan Filler Serbuk Bentonit Pada HRS-Base dan HRS-WC. Jurnal Teknik Sipil, 7(3), 236–252.

Massara, A., Arifin, W., Alifuddin, A., Ramadhan, M. F., & Taufiq, M. (2021). Analisa Deformasi pada Campuran Aspal Beton Menggunakan Derbo dan Wetfix. PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 6(2), 61. https://doi.org/10.51557/pt_jiit.v6i2.681

Maulana, Y., Sukirman, S., & Zurni, R. (2015). Studi Kadar Aspal Optimum menggunakan Alat Marshall dan Alat Percentage Refusal Density. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 2(1), 1–10.

Nasution, A. B., Hamsi, A., Mahadi, Pintoro, A., & Siregar, A. H. (2017). Studi Pengaruh Campuran 4 %, 4,5 %, Dan 5 % Polypropylene Pada Aspal Penetrasi 60/70 Terhadap Kekuatan Tekan (Compressive Strenght) Dan Uji Penyerapan Air. Dinamis, 5(4), 9. https://doi.org/10.32734/dinamis.v5i4.7077

Rahmawati, A. (2017). Perbandingan Penggunaan Polypropilene (Pp) Dan High Density Polyethylene (Hdpe) Pada Campuran Laston_Wc. Jurnal Media Teknik Sipil, 15(1), 11. https://doi.org/10.22219/jmts.v15i1.4414

Sukirman, S. (2016). Beton Aspal Campuran Panas. In Institut Teknologi Nasional.

Sunarjono, S., & Samantha, R. (2012). Analisis Kekuatan Tarik Material Campuran SMA (Split Mastic Asphalt) Grading 0/11 menggunakan Sistem Pengujian Indirect Tensile Strength. Seminar Nasional Teknik Sipil UMS, 57–64.

Syafar, M. I., Taufik, S. A. M., Arifin, W., & ... (2019). Pengaruh Dedak Padi Sebagai Bahan Tambah Terhadap Deformasi AC-WC. Jurnal Ilmiah …, 1, 470–479. https://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/JILMATEKS/article/view/482%0Ahttps://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/JILMATEKS/article/download/482/339

Downloads

Published

2025-04-30