Pengaruh Penggunaan Serat Polypropylene Terhadap Ketahanan Deformasi pada Lapisan Aspal Concrete Wearing Course (AC-WC)
DOI:
https://doi.org/10.33096/asj83s88Keywords:
Deformasi, Karakteristik, PolypropyleneAbstract
Lapis Perkerasan jalan di Indonesia umumnya mengalami kerusakan sebelum mencapai umur rencana yaitu deformasi pada lapisan Aspal Concrete Wearing Course. Terjadinya deformasi diakibatkan pengulangan beban lalu lintas berat menyebabkan terjadi perubahan permukaan jalan, Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan Serat Polypropylene. Titik leleh dari serat Polypropylene ialah 160°C Sedangkan pemakaian serat polypropylene yang berupa limbah pada plastik gelas air mineral, yang pada konstruksi lapisan jalan sehingga dapat menambah kekuatan pada perkerasan lapis aspal beton, Tujuan penelitian untuk melakukan penambahan serat Polypropylene agar dapat meningkatkan nilai karakteristik marshall dan deformasi. Metode penelitian yang digunakan ialah metode eksperimen terhadap penambahan serat Polypropylene dengan presentase 0,3%, 0,6%, 0,9%, 1,2% pada pengujian Marshall dan pengujian deformasi. Hasil penelitian nilai optimum terdapat pada penambahan 0,55% serat polypropylene dengan kadar Aspal 5,9% dengan nilai stabilitas sebesar 1340,19 kg, Flow 2,6 mm, VIM 4,20%, VMA 16,19%, VFA 74,32%, MQ 510,53 kg/mm dan Density 2,33 kg/mm3. Total deformasi 3,32 mm. Stabilitas Dinamis 913,04 lintasan/mm dan laju deformasi 0,046 mm/menit pada Variasi 0,9%.
References
Alifuddin, A. (2018). Pengaruh Penggunaan Serat Ijuk pada Campuran beton Aspal Dengan Metode Kepadatan Mutlak Terhadap Peningkatan Tegangan Tarik. Googlescolar.
Bea, L., Basri, L., & Alifuddin, A. (2023). KAJIAN KARAKTERISTIK DAN DEFORMASI CAMPURAN AC-WC DENGAN PENGGUNAAN SUBTITUSI LIMBAH MARMER SEBAGAI FRAKSI AGREGAT KASAR. Journal of Scientech Research and Development, 5(2), 606–617.
Hairuddin, A., Felayati, I. A., Fauziah Badaron, S., Syarkawi, T., & Alifuddin, A. (2019). Pengaruh Panjang Serat Ijuk dan Temperatur Pada Campuran Beton Aspal Terhadap Deformasi Permanen. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil JILMATEKS, 1(2), 199-205.
Hidayat, M., Kadir, M. A., Arifin, W., Alifuddin, A., & Gecong, A. (2019). Studi Penggunaan Abu Ampas Tebu dan Abu Jute Terhadap Nilai Indirect Tensile Strength dan Modulus Resilien pada Campuran Beton Aspal. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil JILMATEKS, 1(4), 480-491
Ismail Syafar, M., Maryam, S. H., & Alifuddin, A. (2022). Analisa Kinerja Campuran Split Mastic Asphalt (SMA) dan Bahan Tambah Serat Selulosa terhadap Nilai Modulus. Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains, 1(9), 32-42
Linggo, J. S., & Purnamasari, P. E. (2007). PENGARUH SERAT SERABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN TAMBAH DENGAN FILLER SERBUK BENTONIT PADA HRS-BASE DAN HRS-WC (Vol. 7, Issue 3).
Ma, F. (n.d.). UJI KINERJA MARSHALL AGREGAT BANTAK MERAPI DENGAN MENGGUNAKAN SERAT POLYPROPYLENE.
Massara, A., Arifin, W., Alifuddin, A., Ramadhan, M. F., & Taufiq, M. (2021a). Analisa Deformasi pada Campuran Aspal Beton Menggunakan Derbo dan Wetfix. PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 6(2),
Massara, A., Arifin, W., Alifuddin, A., Ramadhan, M. F., & Taufiq, M. (2021b). Analisa Deformasi pada Campuran Aspal Beton Menggunakan Derbo dan Wetfix. PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 6(2), 61.
Nashir, M. (2013). Seminar Nasional III Teknik Sipil 2013 Universitas Muhammadiyah Surakarta STUDI EKSPERIMENTAL CAMPURAN ASPAL BERPORI MENGGUNAKAN ASPAL POLIMER MODIFIKASI (POLYMER MODIFIED BINDER) DENGAN STABILISASI SERAT POLYPROPYLENE.
Nasution, A. B., Hamsi, A., Pintoro, A., & Husein Siregar, A. (2017). STUDI PENGARUH CAMPURAN 4 %, 4,5 %, DAN 5 % POLYPROPYLENE PADA ASPAL PENETRASI 60/70 TERHADAP KEKUATAN TEKAN (COMPRESSIVE STRENGHT) DAN UJI PENYERAPAN AIR. Jurnal Dinamis, 5(4), 216–7492.
Rahmawati, A., Lingkar, J., & Alamat, Y. I. (2017). Comparison Of Utilization Polypropilene (PP) And High Density Polyethylene (HDPE) On Laston_WC Mixture. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jmts/article/view/4414
Sukirman, S. (Ed.). (2016). Beton Aspal Campuran Panas (2003rd ed.).
