Analisa Penyebab Sisa Material pada Proyek Konstruksi Mengunakan Metode Root Cause Analysis (RCA)

(Studi Kasus Proyek Rehab Rumah Jabatan Sekretaris Daerah Pangkep)

Authors

  • Abdullah Wagola Program Studi Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia Author
  • Agung Setia Budi Program Studi Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia Author
  • Sudarman Supardi Program Studi Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia Author
  • Watono Program Studi Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia Author
  • St Fatmah Arsal Program Studi Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33096/b6wm0f29

Keywords:

Proyek konstruksi, penyebab sisa material, Root Cause Analysis

Abstract

Pada tahap pelaksanaan konstruksi, penggunaan material di lapangan seringkali menimbulkan sisa material yang beragam yang menjadi penyebab membengkaknya biaya proyek, sehingga meminimalkan sisa material menjadi sangat penting untuk diterapkan. Material sisa  merupakan salah satu masalah penting dalam pelaksanaan konstruksi. Penelitian analisa penyebab sisa material pada proyek konstruksi menggunakan metode Root Cause Analysis (RCA). Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa banyaknya sisa material pasir pasang 45,75 M3, pasir beton 7,27 M3, batu belah 3,27 M3, semen portland 16,60 Zak, batu pecah 2,82 M3, besi beton 165,43 Kg, dan bata merah 547,56 buah. Dengan kerugian sisa material Rp 6,853,533.04. Penyebab sisa material yang disebabkan, oleh variabel (X4) pelaksanaan dengan presentase tertinggi yaitu 43.17%,variabel (X1) desain bangunan presentase 23.91%,variabel (X2) pengadaan material presentase 18.45%, dan variabel (X3) penanganan material presentase terendah yaitu 14.47%.. Bedasarkan metode Root Cause Analysis (RCA) faktor-faktor dominan sisa material di pengaruhi oleh variabel (X2) pengadaan material menjadi variabel paling kritis dikarenakan terdapat dua faktor dominan yaitu faktor (X2.2) 5.09%, (X2.1) 4.99%. Variabel (X3) penanganan material, faktor (X3.3) 4.81% menjadi faktor dominan. Variabel (X4) pelaksanaan, faktor (X4.9) 4.78% menjadi faktor dominan dan pada variabel (X1) desain banguanan, faktor (X1.6) 4.68% menjadi faktor dominan.

References

Aulia, N. A., Harimurti, & Negara, K. P. (2016). ANALISIS DAN EVALUASI SISA MATERIAL KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE PARETO DAN FISHBONE DIAGRAM.

Bossink, B. A. G., & Brouwers, H. J. H. (1996). Construction Waste: Quantification and Source Evaluation.

Intan, S., Alifen, R. S., & Arijanto, L. (2005). ANALISA DAN EVALUASI SISA MATERIAL KONSTRUKSI: SUMBER PENYEBAB, KUANTITAS, DAN BIAYA. Civil Engineering Dimension, 7(1), 36–45. http://puslit.petra.ac.id/journals/civil

Soehardi, F., & Dinata, M. (2022). Identifikasi Parameter Pencegahan Material Sisa Kontruksi (Contruction Waste). www.jurnal.abulyatama.ac.id/tekniksipil

Triyandi, J., Dwiretnani, A., & Setiawan, A. (2022). Evaluasi Sisa Material Pada Pembangunan Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Jambi. Jurnal Talenta Sipil, 5(2), 367. https://doi.org/10.33087/talentasipil.v5i2.140

Downloads

Published

2024-04-30