Pengaruh Penggunaan Abu Arang Tempurung Kelapa sebagai Filler pada Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) Terhadap Karakteristik Campuran Aspal AC-WC
DOI:
https://doi.org/10.33096/1k2g9g52Keywords:
RAP, Abu Arang Tempurung Kelapa, Marshall TestAbstract
Perkerasan Aspal Reklamasi (RAP) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan limbah yang dihasilkan dari pembongkaran lapisan aspal akibat prosedur ini. Tujuan dari penelitian berbasis eksperimen di laboratorium ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan abu arang sebagai bahan pengisi pada campuran RAP aspal AC-WC pada tempurung kelapa. Nilai stabilitas meningkat dari 1131,79 kg menjadi 1235,46 kg setelah penambahan RAP dengan aditif ATK 3% menggunakan variasi RAP 20%. Nilai stabilitas yang lebih rendah yaitu 1141,36 kg diperoleh jika dibandingkan dengan campuran yang tidak mengandung bahan tambahan ATK dan memiliki variasi RAP 20%. Sebaliknya, campuran yang tidak menyertakan RAP hanya memperoleh nilai sebesar 967,41 kg, sesuai spesifikasi Bina Marga 2018 yaitu kurang lebih 800 kg. Hasil Uji Marshall pada analisis pengaruh RAP dengan bahan tambahan ATK 3% selanjutnya dapat ditarik kesimpulan bahwa variasi RAP 20% dengan bahan tambahan ATK 3% mempunyai nilai stabilitas paling tinggi, sedangkan penambahan RAP tanpa bahan tambahan ATK mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap karakteristik campuran AC-WC.
References
Andi Alifuddin. (2018). Pengaruh Penggunaan Serat Ijuk pada Campuran beton Aspal Dengan Metode Kepadatan Mutlak Terhadap Peningkatan Tegangan Tarik. Repository BKG (Brawijaya Knowledge Garden), 48–50.
Direktorat Jenderal Bina Marga. (2018). Spesifikasi Umum 2018. Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/Db/2018, Revisi 2, 6.1-6.104.
Dzulhadi, R., Putra, S., Herianto, D., & Sulistyorini, R. (2022). Kajian Penelitian Limbah Arang Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Tambah Pada Aspal Untuk Campuran Split Mastic Asphalt. 10(1), 205–216.
Gecong, A., Salida, S. A., & Maqriani. (2019). Studi Penggunaan Serbuk Eceng Gondok Terhadap Peningkatan Tegangan Tarik pada Campuran Beton Aspal. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 4(3), 295–304. https://doi.org/10.33096/jtsm.v4i3.388
Lagaligo, D., Said, L. B., & Alifuddin, A. (2022). Pengaruh Temperatur Pemadatan pada Campuran Beton Aspal (AC-WC) dengan Bahan Tambah Karet Alam terhadap Ketahanan Deformasi dan Kuat Tarik Tidak Langsung. Konstruksi, 1(11), 23–36.
Mahardi, P. (2010). Analisa Campuran AC-WC dengan Agregat Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) dan Filler Fly Ash Sebagai Campuran Induk untuk Penambahan High Density Polyethylene (HDPE) Karismanan.
Massara, A., Jannah, M., & AS, P. C. (2019). Deformasi Permanen Terhadap Penggunaan Lateks sebagai Bahan Tambah pada Campuran Beton Aspal. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 4(3), 255–261. https://doi.org/10.33096/jtsm.v4i3.381
Ningrum, A, A., & Risdianto, Y. (2018). Perbandingan Penggunanan Buton Granular Asphalt (BGA) dan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) sebagai Bahan Substitusi Agregat pada Campuran Aspal Wearing Course (AC-WC) dengan Fly Ash Sebagai Filler. Rekayasa Teknik Sipil, 2(2), 1–7. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/rekayasa-teknik-sipil/article/view/24895/22803
Pasayu, D., Arliansyah, J., & Kadarsa, E. (2023). Pemanfaatan Recycling Asphalt untuk Lapisan AC-WC dengan Penambahan Material Bottom Ash pada Perkerasan Lentur. Cantilever: Jurnal Penelitian Dan Kajian Bidang Teknik Sipil, 12(1), 29–40. https://doi.org/10.35139/cantilever.v12i1.182
RETNO WILIS, A., & RISDIANTO, Y. (2018). Pengaruh Penambahan Reclaimed Asphalt Pavement (Rap) Dan Lawele Granular Asphalt (Lga) Sebagai Bahan Substitusi Agregat Pada Campuran Beton Aspal Wearing Course (Ac-Wc) Dengan Fly Ash Sebagai Filler. Rekayasa Teknik Sipil, 2(2/REKAT/18), 1–6.
Syarkawi, M. T., Massara, A., Alifuddin, A., Asmidar, & Putri, R. S. A. (2022). Pengaruh Temperatur Pemadatan terhadap Parameter Marshall Test dan Tegangan Tarik pada Campuran Split Mastic Asphalt. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil, 4(1), 78–89.
Twidi, R., Program Doktor, B., Sugeng, B., Program Doktor, S., Rahman, H., & Doktor, P. (2018). Campuran Beraspal Menggunakan Reclaimed Asphalt Pavement Dan Agregat Slag Baja. Agustus, 18(2), 117–126.
Vol, J. S., Penambahan, P., Terhadap, A., & Ambon, K. (2000). MARSHALL PADA MATERIAL RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT. 13(1), 683–689.
Yunanto, K. E., Mahardi, P., & Risdianto, Y. (2019). Analisa Campuran AC-WC dengan Agregat Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) dan Filler Fly Ash Sebagai Campuran Induk untuk Penambahan Styrofoam (Polystyrene). 2014.
Yusuf Naufal, A., Putra, S., Karami, M., & Sulistyorini, R. (2022). Durabilitas Campuran AC-WC Berbasis RAP Menggunakan Arang Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Tambah Pada Aspal. 10(1), 193–204.