Analisis Penentuan Lokasi Rumah Sakit Tipe C Baru Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) di Kabupaten Sumedang
Abstract
Laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat berjalan seiringan dengan permintaan masyarakat pada suatu fasilitas pelayanan di bidang kesehatan, khususnya rumah sakit. Kabupaten Sumedang merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jawa Barat, Indonesia yang memiliki jumlah penduduk cukup tinggi. Namun berdasarkan standar rasio tempat tidur rumah sakit dengan jumlah penduduk 1:1.000 yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, Kabupaten Sumedang belum memenuhi standar rasio tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sebaran rumah sakit eksisting dan menentukan alternatif lokasi rumah sakit tipe C baru yang ideal. Metode yang digunakan adalah metode Sistem Informasi Geografis dengan pembobotan AHP (Analytical Hierarchy Process). Teknik analisis data berupa analisis spasial deskriptif, network analyst service area dan overlay. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi sebaran rumah sakit eksisting mampu menjangkau 13 Kecamatan dari 26 Kecamatan di Kabupaten Sumedang berdasarkan radius 10 km. Alternatif lokasi rumah sakit baru terbagi menjadi lima kelas yakni klasifikasi sangat tidak sesuai tertinggi berada di Kecamatan Buahdua dengan luas 73,27 km2, klasifikasi tidak sesuai tertinggi berada di Kecamatan Jatigede dengan luas 47,74 km2, klasifikasi agak sesuai tertinggi berada di Kecamatan Buahdua dengan luas 34,63 km2, klasifikasi sesuai tertinggi berada di Kecamatan Sumedang Utara dengan luas 11,33 km2, dan klasifikasi sangat sesuai tertinggi berada di Kecamatan Jatinangor dengan luas 6,83 km2. Penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat, pihak swasta, hingga pemerintah yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan rumah sakit baru di suatu daerah.
Copyright (c) 2021 Andre Wirapati Prasasta Natsir, Iwan Setiawan, Lili Somantri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Losari : Jurnal Arsitektur, Kota dan Pemukiman agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.