A STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS WARISAN BUDAYA DI DAERAH PESISIR BULELENG-BALI
Studi Kasus: Kawasan Eks Pelabuhan Buleleng
Abstract
Wisata heritage merupakan sebuah perjalanan yang dikemas dengan mengunjungi tempat yang dianggap mempunyai sejarah yang penting bagi sebuah daerah atau kota yang dapat menjadi daya tarik wisata. Selain istilah konsep wisata sejarah ternyata ada juga istilah konsep wisata budaya. Konsep wisata kota budaya jauh lebih luas. Kota Singaraja dahulunya pernah menjadi ibukota dari Sunda Kecil (Lesser Sunda) sebelum tahun 1950 dimana Pelabuhan Buleleng menjadi pusat pelayaran. Meskipun pernah menjadi pelabuhan atau dermaga terbesar di Bali, kini Eks Pelabuhan Buleleng tidak difungsikan lagi serta kondisinya semakin memprihatinkan. Belum optimalnya penataan sehingga banyak fasilitas yang tidak ada. Dahulu kawasan pelabuhan yang berada di daerah pantai utara Buleleng dianggap sebagai kawasan nista (kotor). Kawasan ini baru mulai ada permukiman pada abad ke-17 ketika pelaut bugis dari Makasar datang ke kawasan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pengembangan kawasan strategis warisan budaya Eks Pelabuhan Buleleng yang tepat untuk meningkatkan vitalitas kawasan, mampu menciptakan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi lokal, layak huni, berkeadilan sosial, berwawasan budaya dan lingkungan, serta berkelanjutan. Upaya revitalisasi sebagai wisata heritage di Kabupaten Buleleng dengan menerapkan strategi pengembangan wisata budaya. Peran masyarakat yang membentuk komunitas disekitar kawasan Eks Pelabuhan Buleleng memiliki peran penting untuk meningkatkan citra kawasan heritage tersebut.
References
Budiastini, Ni Putu Desi. 2015. Analisis Permukiman Kumuh Di Kelurahan Kampung Bugis. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial. ISSN 2407-4551 Volume 1, Nomor 2, Desember 2015. Jurusan Pendidikan Geografi, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
Khusyairi, Johny A. dkk. 2016. “Berlayar menuju pulau dewata” Migrasi orang-orang Bugis-Makassar ke Bali Utara. Jurnal Masyarakat dan Budaya, Volume 18 No. 1 Tahun 2016. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan
Persada, Citra. 2018. Perencanaan Pariwisata Dalam Pembangunan Wilayah Berkelanjutan: Teori dan Praktik. Fakultas Teknik Universitas Lampung. Sumatera Selatan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Buleleng. 2019. Kecamatan Buleleng Dalam Angka 2019
Keputusan Bupati Buleleng Nomor 430/405/HK/2017 tentang Desa Wisata Kabupaten Buleleng
www.dewatanews.com 2015. Pelabuhan Buleleng Eks Sunda Kecil. Diakses tanggal 24 Juli 2020, dari https://www.dewatanews.com/2015/03/pelabuhan-buleleng-eks-sunda-kecil.html
www.dapobud.kemdikbud.go.id. 2018. Data Pokok Kebudayaan. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. Diakses pada tanggal 24 Juli 2020, dari https://dapobud.kemdikbud.go.id/objek-benda/5bfc17fe4abcfb04b4a76dc6/bangunan-rumah-adat-kampung-bugis-singaraja
www.dispar.bulelengkab.go.id. 2018. Eks Pelabuhan Buleleng. Diakses pada 25 Juli 2020, dari https://dispar.bulelengkab.go.id/pariwisata/wisata-sejarah/eks-pelabuhan-buleleng-34
www.bulelengkab.go.id . 2018. Sejarah Singkat Soenda Ketjil dan Eks. Pelabuhan Buleleng. Diakses pada 25 Juli 2020 dari https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/sejarah-singkat-soenda-ketjil-dan-eks-pelabuhan-buleleng-21
Copyright (c) 2020 Ni Luh Putu Eka Pebriyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Losari : Jurnal Arsitektur, Kota dan Pemukiman agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.