STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA TEPIAN SUNGAI TALLO DI MAKASSAR
Abstract
Kawasan sungai tallo merupakan kawasan dengan perpaduan daerah daratan dengan daerah perairan. Kawasan sungai tallo juga memiliki perpaduan fungsi antara fungsi utama sebagai penyedia air irigasi dan fungsi sebagai daerah tujuan wisata alternatif. Berkaitan dengan hal tersebut wisata yang dikembangkan di kawasan sungai tallo haruslah wisata yang dapat mendukung fungsi utama sungai sebagai penyedia air irigasi dan mendukung konservasi tanah. Ekowisata (ecotourism) merupakan jenis wisata yang mendukung upaya konservasi. Wisata ini juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap lingkungan, budaya, sejarah dan partisipasi penduduk lokal. Pengembangan ekowisata di kawasan sungai tallo dilaksanakan sebagai upaya pengembangan wisata yang dapat mendukung kelestarian sungai Penelitian ini bertujuan; (1) Mengidentifikasi potensi ekowisata sungai di kawasan sungai tallo, (2) Merumuskan strategi yang harus dikembangkan dalam pemanfaatan sungai tallo untuk pengembangan ekowisata di Kota Makassar. Penelitian ini bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi untuk mengembangkan potensi alam berupa kampung ekologis dan taman ramah lingkungan, menambah akses dari dan menuju ke sungai tallo seperti pembuatan dermaga wisata spermonde, menciptakan lapangan kerja yang sesuai dengan keperluan ekowisata di sungai tallo, perlu dilakukan penelitian lanjutan khususnya mengenai ekohidrolika dikawasan sungai.
References
Ardani, 1992. Konsep-konsep pengembangan wilayah.
Choy,D.L. 1997. Perencanaan Ekowisata. Belajar dari Pengalaman di South East Queesland. Proceedings on The Planning and Workshop of Planning Sustainable Tourism. Penerbit ITB Bandung.
Damanik, J. dan Weber, H.F. 2006. Perencanaan Ekowisata – Dari Teori ke Aplikasi. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Fandeli,C. Dan Nurdin,M. 2005. Pengembangan Ekowisata Berbasis Konservasi di Taman Nasional. UGM. Yogyakarta.
Faulkner, B. 1997. Tourism Development in Indonesia, In Big Prespective Proceeding on the Training and Workshop of Planning Sustainable Tourism. Penerbit ITB. Bandung.
Hadi, S. P. 2007. Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism). Makalah Seminar Sosialisasi Sadar Wisata ”Edukasi Sadar Wisata bagi Masyarakat di Semarang.
Rangkuti, F. 1997. Analisis SWOT : Tehnik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Soemarwoto, O. 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Djambatan. Jakarta.
Wikantari, Ria. 2009. Metode Penelitian. Disajikan sebagai Bahan Ajar pada Mahasiswa Perencanaan Pengembangan wilayah Angkatan 2009, Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar, Makassar 12 Desember 2009
Authors who publish with Losari : Jurnal Arsitektur, Kota dan Pemukiman agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.