Kajian Penanggulangan Banjir dengan Menggunakan Kolam Retensi (Studi Kasus Sungai Lamasi Kabupaten Luwu)
Abstract
Banjir menjadi masalah ketika muncul kerugian banjir, mengingat pada umumnya sungai lebih dahulu menempati ruang alurnya dibanding keberadaan manusia. Mengingat sejarah banyak perkotaan terbentuk di dataran banjir, tak terkecuali di Kabupaten Luwu yang merupakan daerah yang banyak menghadapi persoalan banjir karena khususnya sungai-sungai yang berada dibagian utara. Pengendalian banjir pada dasarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara, namun yang penting adalah dipertimbangkan secara keseluruhan dan dicari sistem yang paling optimal dan sesuai dengan kondisi lapangan maka kolam retensi ternyata menjadi metode yang cocok untuk dilapangan dengan pertimbangan kolam retensi merupakan cara yang efektif dan dapat menghasilkan solusi optimal baik dari segi biaya dan pengendalian banjir secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa debit banjir rencana sungai Lamasi kabupaten Luwu dan menganalisa volume kolam retensi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit banjir yang dihitung berdasarkan data pengamatan tinggi permukaan air di sungai sebesar Q10 = 64.79 m3/dt, sehingga tanggul kolam dengan elevasi + 11.50 m dengan tampungan 4,401,226.04 m3, tinggi air dimuka pintu 7 m dan luas permuakaan genangan 782,613.78 m2.
Downloads
References
Direktorat Jenderal Pengairan, 1986. Standar Perencanaan Irigasi KP-02. Departemen Pekerjaan Umum, Republik Indonesia
Harmani, E., & Soemantoro, M. (2017). Kolam Retensi Sebagai Alternatif Pengendali Banjir. 71–80.
Mallombasi, Ali, 2017, Pemodelan Pola Operasi Pintu Sorong Pada Kolam Retensi Untuk Mengurangi Dampak Lingkungan Akibat Banjir. Malang. Universitas Brawijaya.
Scholz, M., & Yang, Q. (2010). Guidance on variables characterising water bodies including sustainable flood retention basins. Landscape and Urban Planning, 98(3–4), 190–199. https://doi.org/10.1016/j.landurbplan.2010.08.002
Siswoyo, H., Pengairan, J., Teknik, F., & Brawijaya, U. (2011). Pengembangan Model Hidrograf Satuan Sintetis. Jurnal Pengairan, 2, 42–54. http://jurnalpengairan.ub.ac.id/index.php/jtp/article/view/119
Triadmojo, Bambang, 2008, Hidrologi Terapan, Penerbit Beta Offset, Yogyakarta
Authors who publish with Jurnal Teknik Sipil MACCA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.